Padang lamun adalah ekosistem khas laut dangkal di perairan hangat dengan dasar pasir dan didominasi tumbuhan lamun. sekelompok tumbuhan anggota bangsa Alismatales yang beradaptasi di air asin.
Padang lamun hanya dapat terbentuk pada perairan laut dangkal (kurang
dari tiga meter) namun dasarnya tidak pernah terbuka dari perairan
(selalu tergenang). Ia dapat dianggap sebagai bagian dari ekosistem mangrove, walaupun padang lamun dapat berdiri sendiri. Padang lamun juga dapat dilihat sebagai ekosistem antara ekosostem mangrove dan terumbukarang.
Pertumbuhan padang lamun: a. Perairan laut dangkal berlumpur dan
mengandung pasir. b. Kedalaman tidak lebih dari 10 m agar cahaya dapat
menembus. c. Suhu antara 20-30ยบ C. d. Kadar garam antara 25-35/mil. e.
Kecepatan arus sekitar 0,5 m/detik. Fungsi padang lamun: a. Sebagai
tempat berkembangbiaknya ikan- ikan kecil dan udang. b. Sebagai
perangkap sedimen sehingga terhindar dari erosi. c. Sebagai penyedia
bahan makanan bagi biota laut. d. Bahan baku pupuk. e. Bahan baku kertas
Lamun (seagrass) merupakan satu-satunya tumbuhan berbunga (Angiospermae)
yang memiliki dan memiliki rhizoma, daun, dan akar sejati yang hidup
terendam di dalam laut beradaptasi secara penuh di perairan yang
salinitasnya cukup tinggi atau hidup terbenam di dalam air, beberapa
ahli juga mendefinisikan lamun (Seagrass) sebagai tumbuhan air
berbunga, hidup di dalam air laut, berpembuluh, berdaun, berimpang,
berakar, serta berbiak dengan biji dan tunas.
Karena pola hidup lamun sering berupa hamparan maka dikenal juga istilah padang lamun (Seagrass bed)
yaitu hamparan vegetasi lamun yang menutup suatu area pesisir/laut
dangkal, terbentuk dari satu jenis atau lebih dengan kerapatan padat
atau jarang. Lamun umumnya membentuk padang lamun yang luas di dasar
laut yang masih dapat dijangkau oleh cahaya matahari yang memadai bagi
pertumbuhannya. Lamun hidup di perairan yang dangkal dan jernih,
dengan sirkulasi air yang baik. Air yang bersirkulasi diperlukan untuk
menghantarkan zat-zat hara dan oksigen, serta mengangkut hasil
metabolisme lamun ke luar daerah padang lamun.
Hampir semua tipe substrat dapat ditumbuhi lamun, mulai dari substrat
berlumpur sampai berbatu. Namun padang lamun yang luas lebih sering
ditemukan di substrat lumpur-berpasir yang tebal antara hutan rawa
mangrove dan terumbu karang. Sedangkan sistem (organisasi) ekologi
padang lamun yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik disebut
Ekosistem Lamun (Seagrass ecosystem).Habitat tempat hidup lamun adalah perairan dangkal agak berpasir dan sering juga dijumpai di terumbu karang.
Di seluruh dunia diperkirakan terdapat sebanyak 52 jenis lamun, di
mana di Indonesia ditemukan sekitar 15 jenis yang termasuk ke dalam 2
famili: (1) Hydrocharitaceae, dan (2) Potamogetonaceae. Jenis yang
membentuk komunitas padang lamun tunggal, antara lain: Thalassia hemprichii, Enhalus acoroides, Halophila ovalis, Cymodocea serrulata, dan Thallassodendron ciliatum.
Padang lamun merupakan ekosistem yang tinggi produktivitas organiknya,
dengan keanekaragaman biota yang juga cukup tinggi. Pada ekosistem ini
hidup beraneka ragam biota laut (Gambar 17), seperti ikan, krustasea,
moluska (Pinna sp., Lambis sp., Strombus sp.), Ekinodermata (Holothuria sp., Synapta sp., Diadema sp., Archaster sp., Linckia sp.), dan cacing Polikaeta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar